Parepare – Ruangan Gedung Barugae Parepare dipenuhi haru saat nama Nurul Aisya diumumkan sebagai juara 1 dalam Lomba Hafidz Qur’an yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Parepare, 7 Desember 2024. Santri SMP Integral Hidayatullah Parepare itu tidak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. Air matanya jatuh, mencerminkan betapa panjang proses perjuangan yang telah ia lewati.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa orang tua, guru, dan teman-teman. Saya tidak pernah menyangka bisa menjadi juara,” ungkap Nurul dengan suara bergetar. Ia mengaku harus membagi waktu antara belajar di sekolah dan menghafal Al-Qur’an setiap malam.
Lomba tersebut diikuti oleh 100 peserta dari berbagai sekolah di Kota Parepare. Dari seleksi awal, 30 peserta terbaik dipilih untuk melaju ke babak final. Di antara mereka, Nurul tampil percaya diri, mempersembahkan hafalan terbaiknya hingga berhasil meraih posisi teratas.
Kepala SMP Integral Hidayatullah Parepare, Ustadz Tasrim, S.Pd. mengaku bangga atas capaian anak didiknya. “Ini adalah bukti bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan ketulusan dalam belajar membuahkan hasil. Kami selalu menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keseharian mereka,” tuturnya penuh syukur.
Menurutnya, pembinaan santri di SMP Integral Hidayatullah bukan sekadar mengejar prestasi, tetapi juga membentuk karakter Qur’ani yang kuat. “Kami ingin mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” tambahnya.
Dukungan dari pihak yayasan juga menjadi elemen penting dalam perjalanan para santri. Ketua Yayasan Hidayatullah Parepare, Ustaz Abdul Jabbar, menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan wujud dari komitmen sekolah dalam mencetak generasi yang mencintai Al-Qur’an.
“Kami terus mendukung program pembinaan Al-Qur’an di sekolah ini. Prestasi seperti ini adalah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis keislaman,” ujarnya.
Rasa bangga juga dirasakan oleh murabbi halaqah Nurul, Ustazah Zulfa, yang selama ini membimbing hafalannya. “Nurul adalah santri yang sangat disiplin dan rendah hati. Setiap ayat yang ia hafalkan selalu diiringi dengan doa dan usaha sungguh-sungguh. Kami sangat bangga melihat hasil kerja kerasnya membuahkan prestasi luar biasa ini,” ungkap Ustazah Zulfa dengan penuh haru.
Keberhasilan Nurul Aisya menjadi juara 1 di ajang Lomba Hafidz Qur’an ini menjadi inspirasi bagi teman-temannya. Di balik prestasi itu, ada kerja keras, doa, dan dukungan dari banyak pihak yang melandasi setiap langkah yang diambil dengan penuh keikhlasan dan harapan akan ridha Allah SWT.
Penulis : GNB…